Tips untuk Bajaj Pulsar Rider

October 5, 2008 by  

Artikel ini ada pada kategori Pengadaan - Curhat PNS online

Bogor – Setelah 3 bulan lebih memakai bajaj pulsar 200 cc, beberapa hal yang mungkin berguna bagi para pengguna baru bajaj pulsar lainnya, antara lain:

1. Sebelum berangkat mudik lebaran, saya pernah bertemu dengan pengguna bajaj pulsar 180 di parkiran kantor, ketika dia berhenti tampaknya kesulitan untuk menetralkan gigi motor bajaj nya, sampai giginya diijak-injak dengan keras 🙁 . Memang waktu awal-awal pemakaian motor bajaj saya sempat mengalami kesulitan juga untuk menetralkan gigi, tapi sebenarnya tidak terlalu seret sih… namun apabila dari sejak awal atau masa “indreyeun”masalah ini tidak diatasi maka semakin lama akan semakan parah seperti teman saya yang satu tadi. Namun alhamdullillah sekarang saya tidak bermasalah dengan pergantian gigi tersebut, berikut adalah beberapa trik yang dapat dilakukan, sebaiknya dari sejak awal dilakukan karena apabila hal ini bisa diatasi maka kesulitan tersebut akan hilang dengan sendirinya;

– Apabila berada di lampu merah, usahakan sebelum mencapai lampu merah turunkan gigi sampai dengan gigi 2 kemudian dari gigi 2, tekan sedikit ke gigi netral, netralkan gigi dari gigi 2 bukan dari gigi 1, karena apabila menetralkan dari gigi 1 dengan cara men-cungkil gigi, akan lebih seret/susah. Kalau sudah kadung masuk ke gigi 1 dan posisi motor sudah berhenti di lampu merah, gunakan trik dengan cara membuka kopling dan memutar gas sedikit, seolah-olah kita mau jalan, kemudian setelah terasa motor akan jalan, segera tutup kembali koplingnya dan pindahkan (cungkil) dari gigi 1 ke gigi netral, yang saya alami, dengan cara ini perpindahan gigi tidak mengalami kesulitan sedikitpun.

– Apabila motor akan parkir atau memang akan berhenti, coba kembali cara pertama di atas, apabila kesulitan untuk menetralkan giginya, sebaiknya matikan saja dulu motornya dengan engine break, baru kemudian dinetralkan, dijamin tidak akan susah.

– Jangan set kopling pendek. sebaiknya set kopling sesuai standar saja, karena apabila setelan kompling terlalu pendek, memang menarik kopling akan terasa lebih ringan, namun efeknya ya itu dia ke perpindahan gigi ke netral akan semakin sulit.

Dengan trik-trik tersebut gigi tetap terjaga, sehingga seiring dengan pemakaian yang semakin sering, komponen-komponennya semakin halus menyatu dengan komponen lainnya sehingga perpindahan ke gigi netralpun pada akhirnya tidak akan mengalami kesulitan. Trik-trik tersebut di atas pada akhirnya tidak terlalu sering saya pakai sekarang-sekarang ini, karena semakin lama semakin mudah untuk pindah ke gigi netral 🙂

2. Jangan terlalu cepat memindahkan gigi; Trik ini saya pakai setelah saya membaca buku manual bajaj ketika saya pertama kali membelinya. Pindahkan gigi sesuai dengan putaran mesin dan kecepatan yang disarankan dalam buku manual, sebaiknya pindahkan gigi setelah di atas 5000 rpm, atau bahkan apabila pada kecepatan atau gigi tinggi (gigi 3 atau 4), untuk memperoleh kecepatan maksimal, tunggu putaran mesin sampai di atas 7000/8000 rpm, baru pindahkan giginya. Ini juga terkait dengan ciri khas pulsar yang memang akan baru terasa tenaganya pada putaran tinggi. Untuk penggunaan awal (indreyeun) dengan mengikuti hal yang disarankan dalam buku manual ini, perpindahan gigi semakin lama akan terasa lebih halus dan tenaga pun dapat tersalurkan lebih responsif. Hati-hati untuk pengguna motor yang terbiasa memakai bebek, karena apabila menggunakan motor bebek mungkin terbiasa memindahkan gigi dengan cepat 🙂

3. Untuk penggunaan dalam kota yang macet, sebaiknya gunakan “sepeda tanpa motor roda dua” saja, alias sepeda “bike to work” 🙂 karena setelah saya catat setiap beberapa kali mengisi bensin dan total kilometer penggunaannya sampai dengan lampu indikator berkedip kembali (bensin akan habis), setelah dikalkulasikan dan di rata-ratakan ternyata untuk penggunaan dalam kota hanya bisa mencapai 1 : 30 atau setiap 1 lt akan habis untuk pemakaian berjarak tempuh 30 km, ini saya survey dengan setiap kali mengisi pada saat lampu indikator berkedip/merah dengan mengisi bensin 10 liter, kilometer di reset (tekan tombol selama 5 detik), ternyata rata-rata lampu berkedip/merah kembali pada kilometer kurang lebih 300-an km lebihnya paling banter 310-320 km. Perbandingan 1 : 35 atau 1 : 38 hanya akan tercapai apabila kita menggunakannya untuk touring ke luar kota. So kalau buat jalan di kota yang selalu kena macet, sebaiknya “bike to work” 🙂

4. Penggunaan Bensin, Premium atau Pertamax? Apabila dilihat dari kompresinya, sebaiknya memang bajaj pulsar diisi dengan pertamax, namun karena tahu sendiri harga pertamax yang lumayan mahal, bisa diakali dengan penggunaan fifty-fifty antara pertamax dengan bensin biasa, atau dengan menggunakan cairan/campuran yang bisa menaikan oktan bensin kita (oktan booster). Apabila kita hanya menggunakan bensin biasa di tangki bajaj pulsar kita, maka akan terasa tenaga agak mendem, dan tarikan tidak akan terlalu responsif, dari suaranyapun agak berbeda, coba aja suaranya dengerin sambil dihayati, pasti bedalah antara bajaj dengan pertamax dan bensin biasa. Yah kalau dompetnya agak tipis, pakai aja oktan booster (redex dsb => rp.20rb-an per botol, 1 botol untuk 50lt), jadi secara ekonomisnya hanya menambah rp. 4000-an per 10 lt (setiap kali saya isi bensin = 10 lt).

5. Isi angin ban dengan Nitrogen, kemarin sebelum mudik kemarin sekedar coba-coba saja (karena disarankan oleh teman saya) mengganti angin ban dengan Nitrogen, (1 kali pengisian ban depan belakang rp. 10.000,-) , ternyata hasilnya lumayan terasa juga, motor bajaj pulsar 200 cc saya terasa semakin empuk, perjalanan jauh tidak terasa capek, tidak pegel sedikit pun 🙂 ternyata dengan menggunakan nitrogen, ban bajaj akan menjadi sistem peredam kejut pertama sebelum diredam juga dengan shockbreaker depan dan belakang yang sudah jelas-jelas empuk juga, jadi selain menambah empuk tunggangan juga kemungkinan akan memperpanjang umur shockbreaker motor bajaj, karena fungsinya dibantu juga oleh ban.

Demikian sedikit tips dan trik yang dapat saya sharing mudah-mudah bisa berguna bagi bajaj pulsa rider, terutama bagi para pengguna baru.

Ini adalah blog versi lama heldi.net , untuk upate bira pengadaan treabaru Silakan kunjungi blog terbaru di www.heldi.net
Share
Blog ini adalah versi lama dari heldi.net, silahkan kunjungi Blog baru di www.heldi.net