Jasa Konstruksi oh… Jasa Konstruksi… Jalan Rusak oh… Jalan Rusak…

Serba salah dan serba membingungkan memang kalau bicara tentang Jasa Konstruksi, makin banyak bertanya malah tambah bingung, makin banyak sharing/ngobrol baik dengan pejabat terkait atau dengan pemborongnya sendiri, malah tambah “lieur”, sementara jalan di depan gerbang masuk ke rumah saya di SBJ makin terlihat amburadul, sebelumnya sudah bagus sih diperbaiki oleh pemeliharaan rutin pemkot, tapi muncul galian PDAM, sudah diperbaiki sih tapi perbaikan bekas galiannya ituloh, di aspal… iyah… diaspal, tapi lihatlah kalau hujan atau setelah selesai hujan, air tetap menggenang di bekas galiannya, dan pastinya itu akan menyebabkan jalan menjadi lubang, bukan masalah aspalnya tapi bagaimana hasil perbaikan itu bisa baik. Belum lagi “tali airnya”, pada rusak tuh, dijamin deh beberapa hari lagi akan dibuka wahana baru lagi, SBJ OFFROAD Adventure.

Di jalan utama kota Bogor seperti Pajajaran dan Jalan Baru, katanya sih saya baca di milis kota bogor at yahoogroups sekarang sudah menjadi wahana baru untuk menambah PAD kota Bogor (bukan PAD sih tapi Pengeluaran yang jelas mah!) yaitu; offroad dan arung jeram, kalau wahana off road itu dibuka pagi-pagi karena hanya ada becek-becek dan lumpur di dalam lubang-lubang jalan, sedangkan wahana arung jeram dibuka siang menjelang sore, karena namanya kota Bogor=> kota Hujan, tentunya sore hari sering hujan, jadi sore hari dibuka wahana arung jeram di sepanjang jalan tersebut, jalan-jalan yang berlubang airnya sudah mulai penuh dan menggenangi jalanan karena drainasenya pun tidak jelas dibuang kemana, atau kalaupun ada drainase, pastinya mempet atau rusak.

Jalan-jalan di dalam kota pun, memang sering rutin di perbaiki, cuman yaitu dia… kualitasnya… kok …ditambal sedikit.. bolong lagi… tambal sedikit… rusak lagi… nambal kok sedikit-sedikit… jalan rusak kok lagi-lagi…. akhirnya makin lama karena makin sering diperbaiki makin tinggi tuh tambalannya, ini bisa jadi wahana baru juga tuh, wahana enjut-enjutan 🙂 bahkan kata temen sayamah mirip “kuburan kucing” katanya, atau kalau mau dibiarkan saja sekalian dijadikan wahana baru offroad dan arung jeram, jadi nantinya kota Bogor akan menjadi Kota Sejuta (1.000.000) offroad dan arung jeram, tinggal sejuta angkotnya saja dibagi 2 shift, 500ribu angkot shift pagi pakai angkot offroad dan 500 ribu shift siang pakai angkot khusus model kano 🙂

Saya tidak tidak tahu ada apa dan kenapa sih kondisi Jalan ataupun kondisi Jasa Konstruksi di Kota Bogor ini agak-agak “amburadul gituloh”, atau mungkin bukan hanya di kota Bogor, saya yakin di kota atau kabupaten lainnya pun tentunya menghadapi masalah yang hampir sama. Apakah ini ada “Conspiracy Theory ” seperti pada film nya Robin William dan Julia Robert… yang lagunya “I love You baby…” so ada sekelompok orang yang penting dan berkuasa yang membuat sebuah konspirasi sehingga alam jasa konstruksi di Indonesia ini full of “amburadul”? atau ini memang sudah menjadi “Systemic and General Conspiracy” atau sudah menjadi konspirasi sistemik dan umum, artinya sudah menjadi sebuah sistem dan budaya umum bahwa jasa konstruksi ini harus dibuat seperti sekarang ini, sehingga para pihak yang terkait berusaha agar tetap mempertahankan budaya amburadul ini, ya tentunya agar dapat menguntungkan beberapa pihak atau gerombolan/golongan/grup tertentu, yang pastinya para gerombolan yang terkait langsung dalam praktek-praktek jasa konstruksi ini. Atau teori apa atuh yang harus dipakai?  Soalnya bener-bener bingung nih, ngobrol dengan para pemborong, mereka juga pusing dengan kondisi sekarang ini, mulai dari proses lelang yang tidak baik, manajemen asosiasi, budaya-budaya di lingkungan para pemborong yang tidak elegan, kemudian keluhan budaya-budaya pungli di kalangan para pejabat, dan sebagainya, kalau anda pembaca blog ini berkecimpung dalam dunia konstruksi tentunya mengertilah apa yang saya bicarakan. Ngobrol dengan para pejabat dan instansi terkait, bingung juga… namanya juga budaya PNS, panjang lagi deh ceritanya… halah… saya juga tahu sendiri bagaimana kualitas dan budaya para karyawan di instansi terkait 🙂 cape deh pokonamah 🙂 Bahkan Pemerintah Pusatpun mengakui sendiri bahwa mereka terlalu mengurusi urusan di “hulu” daripada di bawahnya, ya akhirnya urusan di daerah dan wilayah serta di jalanan jadi terbabaikan. Makanya sekarang dikeluarkan Permen PU terbaru tahun 2010 yang mengatur jasa konstruksi yang dasarnya adalah hal tersebut; amburadulnya jasa konstruksi.

Jalan Rusak jadi Wahana Offroad dan Arung Jeram… biarlah itukan jalan punya pusat, itu bukan kewenangan kita, kia sudah kirimkan kok surat ke pusat – Galian tidak jelas manajemen dan kualitasnya; kan sudah kirim surat ke pemilik galiannya; PDAM, Telkom, dsb,  – Lelang => Arisan yang  “kondusif” => tutup mata ajalaaaahhhh… paling yang dipanggil pemeriksa itu hanya ketua panitia dan PPK, yang penting mereka bisa mengatur agar “KONDUSIF”… halah… lelang Kondusif! – Jalan kota rusak terus, kan ada pemeliharaan, yang penting ada jalan berlubang langsung ditambah… namanya juga Bogor kota hujan, ya wajarlah kalau jalan sering rusak, teruskan Bogor itu kota dengan banyak lerengan, jadi wajar banyak jalan rusak karena tanahnya labil… tinggal di tambal lagi aja… para insinyur sipil dan transportasi juga pasti ngertilah kondisi tersebut 🙂

Ya sudahlah… Okelah Kalau Begituh… Kita kembali ke Laptop… inimah hanya sekedar curhat saja… namanya juga blog curhat 🙂 kalau saya mah pada intinya akhirnya kembali ke 3M sajalah; Mulai dari diri sendiri, Mulai dari hal yang kecil dan Mulai dari Saat ini, boro-boro mikirin negara atau mikirin jasa konstruksi, lieurlah mikirin orang lain mah, mending mikirin perbaikan diri sendiri aja deh… mikirin buat bayar pembangunan rumah sendiri aja lieur nih, padahal desainya sudah RSSSSSSSS 🙂 tetep aja nga cukup biayanya 🙂 yaaahhh… namanya juga “ngeureuyeuh…”

Okelah kalau begituh… salam hangat sajalah dari Bogor

Ini adalah blog versi lama heldi.net , untuk upate bira pengadaan treabaru Silakan kunjungi blog terbaru di www.heldi.net