Binahong – Daun Ajaib serba bisa

Ketika ada undangan mengajar di lhoksemawe – Nangroe Aceh Darussalam, saya beberapa kali di ajak oleh panitia penyelenggara dari Unimal – Universitas Malikussaleh (pa Razak) untuk makan dan minum di warung kopi, baik untuk sarapan pagi atau ketika selesai mengajar untuk sekedar kongkow-kongkow minum kopi ule kareng dan telur setengah mateng 🙂 Maklumlah ternyata budaya di daerah utara pulau sumatera ini adalah via warung kopi. Ternyata bisnis dan segala macam urusan lebih banyak diselesaikan di warung kopi ini, bahkan transaksi besar pun banyak terjadi di warung warung kopi yang banyak berjejer di daerah ini. Beberapa kali ke warung kopi saya dikenalkan dengan beberapa kenalan pa Razak yang salah satunya adalah dokter spesialis bedah senior di lhoksemawe, nah dari cerita ngalor ngidul akhirnya bermuara pada satu topik yaitu tentang daun tanaman yang ternyata telah menyelamatkan Bapak Dokter tersebut, yang mana pak Dokter ternyata dulunya pernah terkena panyakit gula yang sampai sudah merusak jarinya, yang kemudian direferensikan olah pak razak untuk memakai daun Binahong. Nah setelah mencoba daun ini ternyata berangsur-angsur gulanya sembuh dan bahkan sampai sekarang pak Dokter itu masih terus mengkonsumsi daun tersebut karena menurut beliau ternyata banyak sekali khasiatnya selain menyembuhkan penyekit gulanya itu. Selain menyegarkan tubuh, memperlancar metabolisme dan ternyata hasil dari penelitian teman-temannya yang dari farmasi pun ternyata menyatakan bahwa memang benar bahwa daun binahong ini ternyata banyak manfaatnya.

Sebenarnya jujur saya pertamanya tidak terlalu percaya dengan obrolan-obrolan di warung kopi tersebut, bukan saya tidak menghormati pak Dokter yang sudah senior dan ternama di lhoksemawe tersebut, namun mungkin karena kebiasaan orang teknis yang tidak bisa terlalu cepat mempercayai sesuatu apabila belum terlalu kuat bukti-buktinya, dan ini baru hanya sekedar obrolan di warung kopi saja sehingga obrolan tentang hal tersebut baru disaimpan saja dalam ingatan saya saja. Namun ternyata ketika akan pulang ke Bogor/Jakarta, saya dibekali oleh pak Razak, sebungkus daun binahong dan satu bibit-nya. Nah dari sinilah cerita berlanjut, ketika tiba di Bogor, daun itu pun dimasukkan ke dalam kulkas dan bibitnya kemudian di tanaman di kebun belakang rumah. Beberapa hari kemudian ketika saya iseng lapar dan membuka kulkas, terlihat lah sebungkus daun binahong di kulkas, sedangkan ketika itu nampaknya tidak ada makanan lainnya yanng siap dimakan, yang ada hanya mentahan-mentahan yang kalau dimakan harus di goreng atau diolah terlebih dahulu (maklumlah akhir bulan dan belum belanja cemilan cepuluh cebelas lagi hehehe…), so akhirnya iseng aja satu lembar daun tersebut saya kunyah langsung,krek…krek… dan terasa bau daun yang cukup menyengat di mulut, daripada tidak ada makanan do iseng saja ambil lagi dua lembar daun sekalian kepengen mencoba dan manjajal kebenaran cerita dari lhoksemawe.

Nah reaksi dari daun ternyata terasa beberapa jam kemudian, terasa perut yang semula lapar eh ternyata sekarang tidak terlalu terasa lapar, dan begitu bangun pagi juga ternyata yang biasa perut ini (yang katanya berisi “anakonda” bukan hanya cacing lagi katanya, so kalau kelaparan jadi “anakondaan” bukan cacingan hehe) selalu minta diisi dengan sarapan pagi dengan porsi berat, namun terasa napsu untuk makan pagi tidak terlalu terasa menggebu gebu, namun karena punya prinsip bahwa pagi-pagi tetap harus sarapan makan, sarapan pagi pun tetap dilakukan meskipun dengan porsi kecil. Kemudia satu hal yang cukup mengejutkan dari efek samping daun ini adalah adanya peningkatan signifikan dari daya tahun tubuh baik kebugaran dalam bekerja dan bahkan yang lebih mengejutkan lagi yaitu adanya peningkatan yang cukup signifikan dalam daya tahan ketika melaksanakan sunah rosul di malam hari. Mohon maaf bukan berarti saya kurang perkasa loh hehehe… cuman ya kadang-kadang kalau saya sedang kecapean habis mengajar atau setelah konsentrasi seharian bekerja sehingga berakibat kepada perporma di “ranjang”. Nah ternyata dengan makan daun binahong ini meskipun saya kurang tidur malamnya (baru tidur jam 2-an) dan kemudian ngajar seharian, ternyata energi masih belum habis dan masih bisa dimaksimalkan untuk ke ronde selanjutnya, sampai-sampai bisa seperti pada adegan film BF loh… hadeuh kok jadi ngelantur gini nih… maklumlah blog curhat nih… suka kebablasan curhatnya hehehe.. ya mohon maaf pokoknya mantap aja dah… 🙂

So akhirnya beberapa hari kemudian saya rutin makan barang dua lembar atau tiga lembar daun binahong oleh-oleh dari lhoksemawe tersebut. Khasiatnya ya semakin terasa yaitu ternyata metabolisme dan pencernaan menjadi maksimal dan terasa fisik/kebugaran juga semakin maksimal, dan intensitas dari “anu” jadi bertambah juga 🙂  kemudian satu hal lain yang terasa yaitu kerongkongan ternyata terasa gatal dan suara menjadi serak-serak basah (seperti suara Fatin x-factor “granade” itu loh hehehe), saya belum tahu apakah ada pengaruh terhadap suara atau tidak ini, karena belum di coba di tempat karokean nih apakah suara saya berubah menjadi merdu atau tidak 🙂

Katanya sih khasiat dari daun binahong antara lain: Pemulihan setelah operasi, menormalkan peredaran darah
mencegah stroke, maag dan asam urat, vitalitas dan daya tahan tubuh, melancarkan buang air, diabetes
dan banyak lagi khasiat lainnya, tapi yang baru saya rasakan ya itu lah yang ceritakan di atas tadi…


Akhirnya saya jadi ketagihan untuk menkonsumsi daun ini, namun ternyata persedian daun oleh-oleh dari pa Razak sudah habis, so terima kasih pa Razak; daun binahong oleh-olehnya sudah habis 🙂 akhirnya saya coba cari di internet denga kata kunci “daun binahong”, diperolehlah satu situs yang cukup kredibel yang diberdayakan dan bekerja sama dengan Bisnis Online Go Online, sebenarnya website ini belum menjadi peringkat atau halaman pertama di google, web ini dipromokan melalui adword, namun karena ber affiliasi dengan Bisnis Lokal Go Online (http://www.bisnisgoonline.co.id/) yang bertujuan untuk memberdayakan usaha lokal melalui promosi online maka saya kira ini adalah salah satu website yang kredibel dan perlu untuk diangkat juga. Website ini dikelola oleh pak Bambang Muhamad Ishak seorang pembudidaya tanaman obat yang tinggal di Cikajang – Garut, berfokus pada usaha daun binahong pada website ini http://www.binahong.web.id/ terdapat penjelasan tentang apa saja manfaat dari daun binahong dan tentunya pak Bambang ini menyediakan juga mulai dari bibit sampai dengan daun siap konsumsi untuk para penggemar atau pemakai daun binahong ini.

Dari website http://www.binahong.web.id/ ini saya coba pesan 4 unit bibit daun binahong untuk ditanam di kebun sebagai satu tambahan bibit yang sudah ditanam oleh-oleh dari lhoksemawe. Ternyata setelah komunikasi dan order via sms, ternyata dua hari kemudian pun barang sudah terkirim padahal belum saya transfer nih uangnya 🙁 mungkin karena kepercayaan saja kepada saya yang menyertakan alamat blog www.heldi.net pada sms hehe, terima kasih pak Bambang atas kirimannya. Untuk itu silahkan yang tertarik dengan khasiat daun binahong, yang belum mengetahuinya pun saya kira tidak ada salahnya mencoba, untuk 1 kg daun hanya 100rb rupiah, atau kalau mau bibitnya pun kurang lebih segitu lah harganya. Untuk mempelajari manfaat, kahsiat atau cara menanam daun binahong, silahkan langsung saja berkunjung ke http://www.binahong.web.id/, beragam manfaat akan diperoleh, selain manfaat dari mengkonsumsi daun binahong, tentunya akan ada manfaat untuk memajukan usaha kecil di Indonesia… Mantap!

Salam Mantap dari kota Bogor…