LKPP di Epicentrum Kuningan – 2014
September 19, 2013 by heldi
Artikel ini ada pada kategori Pengadaan - Pengadaan Barang Jasa
Saya suka tulisan ini yang di copy paste dari website LKPP, kenapa eh kenapa? karena eh karena gaya tulisannya yang bergaya “nyantai” tapi tetap serius dengan gaya bahasa yang benar dan tetap jauh dari curhat style, tidak seperti tulisan-tulisan di blog heldi.net ini ya yang isinya curhat semua 🙂 Diawali dengan deskripsi kejadian dengan bunyi suara sirine dan kemudian dengan bahasa retorik hiperbolik (maaf kalau salah istilah, maklum sudah lama tidak belajar tata bahasa/sastra indonesia) ada kata menyalak, menghujam perlahan namun kemudian diimbangi dengan bahasa teknis pada alenia kedua dan barulah masuk ke inti cerita pada alenia ke tiga. Sampai alenia terakhir kronologi secara umum ataupun secara khusus dengan pembangunan gedung baru LKPP ini diceritakan mengalir secara detail dan lengkap dari berbagai sudut pandang yang harus diinformasikan kepada pembaca.
Intinya saya sangat menyukai tulisan ini, pertama karena alasan tersebut di atas, so nanti kalau ke LKPP lagi mudah-mudahan bisa kenalan dan belajar cara menulis yang lebih baik lagi kepada penulisnya yang berinisial (fan). Yang kedua saya suka tulisan ini karena berarti nanti tahun depan Insya Allah saya juga akan menikmati gedung baru ini… mudah-mudahan ada rejeki umur nya ya, aamiin…
Berikut adalah tulisan lengkapnya…
Jakarta – Nguuiiingg!!! Suara sirine menyalak di pagi yang terik di salah satu kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta. Tak lama kemudian, sebuah bor pile menancapkan mata bornya ke tanah, menghujam perlahan dan ditarik kembali, tanah berserakan di sekitarnya.
Sang mekanik kembali mengulangi aktivitasnya, menambah kedalaman lubang sesuai detil rencana pekerjaan yang nantinya akan menjadi pondasi sebuah gedung. Sementara itu, tak jauh dari lokasi, tiga swing excavator bergerak bergantian, sesekali kepala mereka berputar untuk kemudian berpindah tempat meratakan tanah yang masih bergelombang.
Itulah sekelumit aktifitas ground breaking pembangunan gedung baru LKPP yang diresmikan oleh Kepala LKPP Agus Rahardjo dan disaksikan oleh Sestama LKPP Eiko Whismulyadi, Direktur Marketing PT Waskita Karya Didi Triyono di Jl. Rasuna Said Komplek epicentrum Kav 11B, Jakarta Selatan.
Tepat hari itu pula, pembangunan fisik gedung baru LKPP yang dinamai Space Craft resmi dimulai. Pekerjaan yang dijadwalkan memakan waktu 483 hari kalender tersebut dilaksanakan oleh PT Waskita Karya, dibantu oleh Konsultan Manajemen Konstruksi oleh PT. Gitarencana Multiplan dan PT. Cakra Manggilingan Jaya sebagai Konsultan Perencana. Total anggaran yang dikeluarkan oleh LKPP untuk pembangunan fisik gedung tersebut adalah Rp 123 Miliar dan telah dilakukan telah dilakukan melalui LPSE LKPP.
Perjalanan pembangunan gedung baru LKPP tergolong lambat, berkali-kali mencari lokasi yang tepat hingga akhirnya mendapatkan lokasi strategis di kompleks Epicentrum. Space Craft nantinya akan menempati lahan seluas 4709 meter persegi. Dibangun dengan konsep green building, gedung baru dengan tinggi 10 laintai tersebut akan menampung lebih dari 300 pegawai LKPP.
Sejak lepas dari Bappenas dan disahkan sebagai lembaga baru setingkat menteri di tahun 2007, LKPP memang belum pernah memiliki gedung sendiri. Di awal pendiriannya, LKPP menempati Gedung Bakrie II di daerah Kuningan, namun genap setahun, LKPP kemudian berpindah kantor di Gedung SME Tower di Jl. Gatot Soebroto yaitu awal tahun 2009 yang masih ditempati hingga saat ini.
Diharapkan penyediaan ruang kerja yang memadai melalui pembangunan gedung baru dalam satu komplek perkantoran maka akan meningkatkan kinerja pegawai. Terutama melalui peningkatan koordinasi dan peningkatan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh pegawai LKPP dan tentunya berdampak positif bagi bangsa dan negara. Untuk LKPP, dampak positif tersebut tentunya adalah pengadaan pemerintah yang semakin kredibel dan menyejahterakan bangsa. (fan)
sumber: http://www.lkpp.go.id/v3/#/read/2029