TOT Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah untuk LPP

September 25, 2014 by  

Artikel ini ada pada kategori Pengadaan - Pengadaan Barang Jasa

Pada tanggal 14 sd 19 September 2014 Direktorat Pelatihan Kompetensi LKPP menyelenggarakan Pelatihan untuk Pelatih atau Training of Trainers (TOT) materi pengadaan barang jasa pemerintah tingkat dasar. TOT kali ini ditujukan untuk mencetak pengajar pengadaan barang/jasa pemerintah dari stakeholder Lembaga Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LPP). Peserta TOT PBJP ini sejumlah 25 orang dari LPP yang sudah terakreditasi A dan B. TOT diselenggarakan di ruang Ebony hotel Neo Jakarta.

Acara TOT dimulai pada hari Minggu siang (check in) dan kemudian mulai pre test pada sore harinya dan langsung di geber dengan materi Pilosofi Pengadaan dari pak Deden (Djamalludin Abubakar), baru pada dateng sudah langsung diberi materi yang mantap ya 🙂 Selanjutnya pada hari berikutnya ada materi teknik mengajar dari pak Burhan, meteri Persiapan dari pak Hafidz dan materi Pelaksanaan Pengadaan oleh pa Sutan, plus saya yang jadi supersub yang menggantikan pak chani untuk materi pengantar pengadaan, semua pengajarnya berbobot dan mantap ya. Alhamdullillah pada acara TOT ini saya bisa menjadi supersub alias pengganti aka bumper untuk beberapa acara; jadi pengganti penyampaian laporan kegiatan, pengganti pengajar dan pemain yang pengganti penilai microfasilitating.

Alhamdullillah, semua materi terlaksana dengan baik, setelah dibuka pada hari senin oleh pak Agus Prabowo, yang mana beliau berpesan tentang 4 (empat ) hal yang sedang “on” di LKPP, yaitu:

1. IT Backbound– Arah implementasi Pengadaan barang/jasa akan menggunakan Teknologi Informasi (IT) dan transaksi elektronik, pengadaan berbackbound IT. Bukan hanya sekedar mengelektronikan pengadaan menual menjadi IT, tetapi memang mengubah tatacara permainan. Yang tentunya selanjutnya harus diikuti oleh review dan revisi perpres yang menggunakan IT sebagai tulang punggungnya, so dituntut digital awareness agar tidak terjadi disparitas tatanilai atau digital devide.

2. Pembinaan terhadap ULP (Unit Layanan Pengadaan); dari sisi jumlah ada 540 unit layanan pengadaan yang mana dari sisi professionalisme nya masih ditunggu. Dengan tantangan ULP adalah: Bentuk kelembagaan, Rekruitmen, Komunikasi ULP dgn SKPD dan pelindungan hukum. Jabatan Fungsional Pengadaan; Tunjangan Jabatannya tidak keluar karena dalam UU ASN tidak ada tunjangan jabatan fungsional.

3. Kepekaan Kontrak; banyak masalah terjadi dalam pengadaan pada pelaksanaan kontrak, yang mana banyak terjadi pada pasal satu membolehkan tetapi pada pasal lainnya melarang, padalah yang namanya kontrak itu se level Undang Undang untuk para penandatangan kontraknya.

4. Pengadaan adalah bagian dari Globalisasi; Belajar dari tren Internasional ternyata pengadaan adalah salah satui produk globalisasi. AFTA apakah yang di “free” kan? ternyata pengadaan swastanya, sedangkan pengadaan barang/jasa pemerintah di atau di WTO.

Itulah materi pembukaan dari pak Agus Prabowo, selanjutnya dilakukan sesi tanya jawab dan photo bersama.

tot lkpp 2014

Materi ditutup dengan mikro fasilitating, dimana para peserta semua harus tampil ke depan mempresentasikan SAP yang sudah dibuatnya di depan para penilai, ada 3 (tiga) orang penilai yaitu dari materi Pelatihan oleh ibu Mimi, dari Psikolog oleh ibu Ummi dan materi Substansi Pengadaan oleh pa Emin.
Terakhir ditutup dengan Post test dan Test tertulis akhir.  Nantinya sebagai penentu apakah bisa lulus atau tidaknya, diambil dari nilai microfasilitating ditambah dengan nilai ujian tertulis akhir dengan passing grade 70 pt.

agus prabowo lkpp

Bapak Agus Prabowo and me 🙂

Semoga Lulus semua ya… aamiin….

Ini adalah blog versi lama heldi.net , untuk upate bira pengadaan treabaru Silakan kunjungi blog terbaru di www.heldi.net
Share
Blog ini adalah versi lama dari heldi.net, silahkan kunjungi Blog baru di www.heldi.net