Sejarah Perkembangan E-Learning untuk Pembelajaran
December 1, 2016 by heldi
Artikel ini ada pada kategori Pengadaan - Curhat PNS online, TIps dan triks
Pemanfaatan perangkat elektronik dalam pembelajaran diawali sejak tahun 1924 ketika Professor Sidney Pressey dari Ohio State University di Amerika Serikat membuat perangkat “Automatic Teacher” untuk membantu siswa berlatih mengerjakan test sendiri. Sayangnya, perangkat ini tidak terlalu sukses pada saat itu.
Pada tahun 1954, Professor BF Skinner dari Harvard University menciptakan “Teaching Machine” , sebuah perangkat, -yang lebih bersifat mekanikal daripada elektronik-,untuk membantu siswa mengikuti sebuah kurikulum pelajaran secara mandiri . Senasib dengan dengan peralatan Pressey sebelumnya, Teaching Machine juga tidak mengalami kesuksesan.
Baru pada tahun 1960, perangakat elektronik dalam pembelajaran mulai digunakan secara lebih meluas. Universitas Illinois mengembangkan Computer-based-Training (CBT) pertama di dunia, yang dikenal dengan nama PLATO (Programmed Logic for Automatic Teaching Operation). PLATO digunakan selama lebih dari empat dekade dengan berbagai pengembangannya.
Sejak itu, penggunaan perangkat elektronik dalam pembelajaran terus mengalami perkembangan dan perubahan yang cepat dari masa ke masa. Saat ini penggunaan elektronik dalam pembelajaran telah berkembang sangat cepat, baik perangkat yang digunakan di kelas-kelas pelatihan maupun pembelajaran yang dilakukan secara online melalui internet.
Perangkat seperti smartphone telah banyak digunakan untuk mengakses informasi dan materi-materi pembelajaran dalam berbagai bentuk mulai dari text sederhana, video, animasi, simulasi, sampai dengan live virtual classroom.
Sejarah lengkap perkembangan penggunaan perangkat elektronik dalam pembelajaran dari tahun ke tahun dapat dilihat pada Tabel di bawah.
Walaupun sejarah penggunaan perangkat elektronik dalam pembelajaran hampir mendekati satu abad, namun istilahe-learning sendiri baru mulai digunakan sejak seminar CBT System di Los Angeles pada Oktober 1999. Istilah e-learning tersebut digunakan untuk menjelaskan sebuah cara belajar dengan menggunakan teknologi baru yang memungkinkan akses terhadap materi pelatihan melalui media internet atau media elektronik lainnya (seperti intranet, TV interaktif, CD-ROM, dll).
Hingga saat ini, secara umum terdapat dua persepsi dasar tentang istilah e-learning yaitu:
a. Electronic based e-learning, yaitu pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, terutama perangkat yang berupa perangkat elektronik. Perangkat elektronik tidak hanya internet, melainkan mencakup semua perangkat elektronik seperti film, video, kaset, OHP, Slide, LCD Projector, tape dan lain-lain sejauh menggunakan listrik dan komponen elektronik.
b. Internet based, yakni pembelajaran yang menggunakan fasilitas internet yang bersifat online sebagai instrumen utamanya. Dalam hal ini, e-learning bukanlah pembelajaran yang dilakukan secara offline (tanpa jaringan internet), tetapi e-learning adalah pembelajaran yang dilakukan secara online yang harus difasilitasi komputer yang terhubung dengan internet. Artinya pembelajar dalam mengakses materi pembelajaran tidak terbatas jarak, ruang dan waktu, bisa dimana saja dan kapan saja (anywhere and anytime).
Pada kajian ini, persepsi e-learning sebagai intenet-based learning yang digunakan. Jadi, e-learning diartikan sebagai pembelajaran jarak jauh atau online yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi melalui jaringan komputer atau komunikasi (internet, intranet, dll) .
Lampiran Sejarah Perkembangan Penggunaan Perangkat Elektronik Dalam Pembelajaran
1924 | “Testing Machine” | Professor Universitas Negeri Ohio,Sydney Pressey, menemukan “guru otomatis”, perangkat pertama dalam pembelajaran menggunakan elektronik. “Guru otomatis” dirancang untuk siswa dapat melakukan test sendiri. Namun, inovasi pertama ini tidak berhasil. |
1954 | “Teaching Machine” | Profesor Harvard BF Skinner menciptakan “Teaching Machine” untuk digunakan di sekolah-sekolah. “Teaching Machine” adalah perangkat mekanis yang digunakan siswa sesuai dengan yang sudah diprogramkan. |
1960 | CBT | PLATO adalah program berbasis computer (CBT) yang dibangun olehIllinois University dan berjalan selama empat dekade. PLATO menyediakan program-program untuk siswa UIUC, sekolah-sekolah lokal dan universitas lainnya. |
1966 | CAI | Profesor psikologi di Universitas Standfor Patrick Suppes dan Richard Atkinson mulai menggunakan Computer Aided Instruction (CAI) untuk mengajar matematika dan membaca untuk anak-anak kecil di Palo Alto. CAI adalah salah satu revolusi di bidang pendidikan berbasis teknologi multimedia. |
1969 | ARPANET sebagai cikal bakal internet | Departemen Pertahanan Amerika Serikat menugaskan ARPA (Advanced Research Project Agency)untuk membuat jaringan computer/ internet yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) |
1970 | Mouse Komputer dan GUI | Inovasi Mouse Komputer dan GUIyang membantu menentukan era “modern computing” . |
1980 | Personal Computer diawali oleh generasi pertama Mac | Era Personal Computer dimulai dengan dibuatnya Macintosh. Komunitas online memulai berbagi informasi, yang perlahan-lahan membuka jalan menuju e-Learning. |
1990 | Generasi Digital Native pertama | Generasi Digital Nativepertama lahir pada era ini. Penggunaan e-mail mulai populer. Masa ini adalah awal dari era baru pembelajaran, lingkunan belajar dunia maya dimulai, dan istilah e-Learning menjadi lebih dikenal. |
2000 | Bisnis mulai menggunakan e-learning | Bisnis mulai menggunakan e- Learning sebagai cara utama untuk melatih pekerja. Authoring tools punmulai lebih mudah diakses dari sebelumnya, serta berbagai kesempatan belajar online menjadi lebih tersedia. |
2010 | Social Online Learning | Gelombang baru dari e-Learning yang terinspirasi oleh perkembangan media sosial Youtube, Twitter, Massive Open Online Course (MOOCs), Scooplt, iTunesU, Skype. Kesempatan untuk saling terhubung, berbagi informasi, dan belajar satu sama lain, menjadi mudah ditemukan dimana-mana. |
Sumber:
Kajian E-Learning LKPP oleh Hartono Zuang