Ramai-ramai Serbu e-Katalog LKPP
January 31, 2017 by heldi
Artikel ini ada pada kategori Pengadaan - Berita dan Artikel Pengadaan
Sejauh ini tercatat sudah ada delapan e-commerce yang menyerbu proyek e-Katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Para e-commerce itu adalah Krisbow.com, Mbiz.com, Officestore.co.id, Bhinneka.com, Ayooklik.com, Anugerahpratama.com, dan yang terakhir AXIQoe.com.
Hal itu terungkap dalam keterangan yang dilansir Astragraphia Xprins, penyedia layanan e-commerce AXIQoe.com yang menyasar pasar business-to-business (B2B), Jumat (27/1/2017).
“AXIQoe.com ikut menjadi bagian dari program pemerintah sebagai salah satu penyedia online shop dan secara aktif terus melakukan sosialisasi pengadaaan barang pemerintah melalui e-Katalog LKPP,” ucap Sahat Sihombing, Presiden Direktur PT Astragraphia Xprins.
e-Katalog sendiri diklaim menjadi instrumen baru dalam menciptakan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang terbuka (transparan) dan efisien. Tak hanya itu, melalui e-Katalog, pembelian barang dan jasa juga bisa dilakukan secara cepat dan mudah.
Sahat memaparkan, perusahaan berkomitmen mendukung implementasi e-Katalog LKPP dengan menjamin akuntabilitas perusahaan serta membantu upaya pemerintah untuk mengefisiensikan pengeluaran rutin pemerintah.
“Kami bukan saja dapat memuaskan pelanggan, tapi lebih dari itu bersama pemerintah ikut mendorong terciptanya era crowd control di masyarakat, karena harga dan spesifikasi produk dan added value yang kami tawarkan dapat diakses dan dipantau dengan mudah oleh publik,” lanjutnya.
Kepala LKPP Agus Prabowo mengatakan, kerja sama dengan e-commerce secara business to goverment (B2G) dalam sistem e-Katalog bisa mempercepat katalogisasi produk/jasa yang akan dibeli oleh pemerintah.
“Melalui e-Katalog, pemerintah dapat memangkas waktu dan biaya belanja, karena pembelian dilakukan secara langsung dan harga yang tercantum adalah harga yang terbaik dan sudah diverifikasi. Meskipun terdapat selisih harga untuk beberapa produk yang sejenis, pemerintah tidak lagi diharuskan untuk memilih yang termurah selama produk tersebut telah tersedia di e-Katalog,” tuturnya.
Selain itu, e-Katalog akan menjadi instrumen baru dalam menciptakan keterbukaan dan persaingan bisnis yang sehat. Sebab informasi harga menjadi lebih terbuka, apalagi di tengah menjamurnya bisnis e-commerce di Indonesia.
Industri e-commerce sendiri tumbuh signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2016 lalu menunjukkan, jumlah e-commerce di Indonesia telah mencapai 26,2 juta atau tumbuh 17% dalam 10 tahun.
Sumber: https://inet.detik.com/business/d-3407246/ramai-ramai-serbu-proyek-e-katalog-lkpp