Kolam Renang di Hotel Centara Grand at Central World Bangkok

Inilah postingan pertama terkait berenang di kolam renang yang berlokasi di Luar Negeri, sebelumnya pernah ke Jerman namun di hotelnya tidak ada kolam renang sehingga tidak bisa berenang ya. Pada tugas luar kali ini saya bersama 2 teman lainnya dari LKPP ditempatkan di Hotel Centara Grand  yang berlokasi bersebelahan dengan Mall Central World di Bangkok Thailand. Alhamdullilah diberi hotel bintang 5 dan ada kolam renang nya, langsung deh prepare bawa alat alat berenang yaitu kacamata renang dan alat bantu pernapasannya yaitu snorkle nya 🙂

Setelah deg deg an mengurus passport hijau di kantor imigrasi Bogor, karena exit permit passport biru juga ternyata belum kelar juga. Akhirnya alhamdullilah ternyata masih ada rejeki anak shaleh ya (aamiin…), semuanya bisa selesai sesuai dengan waktunya, sehingga hari senin bisa langsung Tchuss ke Bandara Suvarnabhumu Bangkok Thailand. Sebelum cerita tentang kolam renang di hotel Centara Grand at Central World Bangkok, berikut adalah beberapa pengalaman tips dan trik selama di Bangkok, ya ala kadarnya saja ya, maklumlah tidak sempat jalan jalan kemana mana karena memang kesibukan workshop dan memang tidak ada modalnya ya buat blanja blinji seperti yang lainnya… maklumlah namanya juga “tikus mati di lumbung padi” ya… sing sabar wee jang…. 🙂

Berikut ceritanya:

1. Dari bandara Bangkok Suvarnabhumi untuk mencapai Hotel Cantara bisa menggunakan MRT atau Taksi, yang lebih praktis menggunakan taksi. Taksi dapat diperoleh di lantai 1. Rata rata taksi di thailand menggunakan sistem nego alias tidak pakai meteran, namun untuk di bandara disediakan taksi meter di 1st floor. Keluar dari imigrasi langsung cari petunjuk turun ke bawah pakai eskalator, atau atau tanya-tanya lah sama tourist information center nya. Setelah sampai di Lantai 1, cari mesin pemesan taksi, tinggal pilih mesin yang sesuai dengan hati trus pencet tombol ORDER TAXI, maka selanjutnya akan muncul nomor jalur taksinya. Lalu cari jalur taksi yang sesuai nomor antrian, ada plang besar kok yang menunjukan angkanya. Setelah ketemu jalurnya maka langsung speak speak denga driver nya untuk informasi tujuan kita. Taksi disini pakai meter/argo, sehingga tidak perlu nego nego lagi. Tinggal siapkan saja tambahan untuk toll 50 bath dan 25 bath, plus sub charge randara sebesar 50 bath, jadai kalau argo taksnya 300 bath maka siapkan 300 + 125 = 425 Bath ya.

2. Hati hati dalam memberikan petunjuk alamat yang dituju ke driver taksi, kalau bisa gunakan tulisan yang jelas dan dikonfirmasi kembali. Mungkin karena tidak semua driver bisa bahasa inggris. Terjadi kesalahan drop ketika kami minta diantar ke Centara Hotel, karena disangka nya Hotel Centara Grand yang di Central Plaza, padalah yang dimaksud adalah Hotel Centara di Central World. Beda plaza sama world lumayan tuh namabah 300 bath lagi untuk taksi baru. Taksi dari Central Plaza ke Central World sistemnya tidak pakai argo, tapi sistem tembak saja. Makanya walau jarak dekat lumayan di teke sama driver nya 300 bath ya 🙂

3. Setelah sehari menginap di hotel, saya coba jalan jalan di seputaran bangkok. Setelah sedikit melihat lihat suasana Bangkok, akhirnya saya merasa ikhlas kalau Timnas Indonesia ketika di piala AFF kalah sama Thailand, kenapa merasa lebih bisa menerima kekalahan tersebut? karena: 1. Di Bangkok sudah ada MRT (kereta layang), di Jakarta baru masih bangun, 2. Di Bangkok sudah ada skywalk, di Cihampelas Bandung baru bikin. Jadi kalau di Bangkok itu ada 3 jalan layang; Jalan layang untuk Manusia, Jalan Layang untuk Mobil dan Jalan Layang untuk Kereta MRT. 3. Di Bangkok Moda transportasi sungai nya sudah berjalan, di Jakarta masih turun naik debit air nya, kalau hujang ya meluap kalau kemarau ya kering. 4. Di Jakarta masih banyak orang yang merokok, di Bangkok mah agak susah nyari yang merokok, bungkus rokok nya juga susah lihat merk nya karena ketutup gambar mengerikan, dan tiak ada iklan rokok juga di billboard nya. Jadi over all… memang masih satu level di bawah ya kita ini.

4. Untuk blanja blanji yang murah meriah saya hanya bisa ke mall MBK (Ma Boon Khrong), hanya 15 menit dari hotel Grand Centara, lihat google map saja lah, cuman sekali belok saja sudah sampai kok. Dan enaknya kalau di bangkok karena sudah ada skywalk maka kalau jalan antar mall atau ke stasiun MRT kita tidak perlu jalan di trotoar pinggir jalan, tapi jalan di atas ya. Skywalk nya juga lumayan lebar, tidak seperti JPO JPO di Jakarta, apalagi kalau dibandingkan dengan JPO di sebrang stasiun Kota Bogor mah… jauh lah… 🙂 MBK mall mudah dikenali dengan ada patung kucing di depannya.

Untuk yang mencari kaus bertulisan I love bangkok, atau tuk tuk, thailand, dsb ada di lantai 6 mall MBK. Harga nya lumayan murah baju untuk anak kecil dan besar di set sama yaitu 99 Bath, ya sekitar 40 ribuan kurang ya per pieces nya, lumayan murah kalau di Indonesia bisa di atas 50 ribu rupiah ya.

5. Oke sekarang kita bicara kolam renang ya. Kolam renang di Hotel Centara Grand Bangkok cukup panjang untuk dipakai berenang beneran (bukan main air maksudnya). Dengan panjang sekitar 25 meteran (cukup untuk 20 kali lebih strokes gaya dada) dan lebar antara 5 meter sd 10 meter. Air nya lumayan dingin karena di Bangkok meskipun tidak hujan namun tidak terasa panas seperti di Jakarta. Pemandangan view ke kota cukup bisa dinikmati apalagi ketika matahari muncul di pagi hari.

Cerita apa lagi ya… oh iya terkait workshop nya (Medicine Pricing Methodology Workshop), nanti deh itu mah di postingan terpisah ya, see you at the next story, thanks for visiting and have a nice trip ya 🙂

Ini adalah blog versi lama heldi.net , untuk upate bira pengadaan treabaru Silakan kunjungi blog terbaru di www.heldi.net