Kopi Luwak Mantap dari Aceh
September 26, 2013 by heldi
Filed under Promosi Usaha Online, Rekomendasi Bogor
Pagi ini ada rasa berbeda ketika duduk di meja kantor ULP kota Bogor, rasa berbeda karena sedang menantikan detik detik terakhir bekerja di ULP (siapa tahu ada yang memberi pesangon hehe) dan satu adalah adalah kenikmatan dari rasa kopi yang disajikan oleh om denny OB di ULP. Kenapa eh kenapa berbeda? karena eh karena… kopi yang disajikan berasal dari kopi luwak kiriman teman dari aceh. Baru kali ini saya merasakan kopi luwak asli langsung dari aceh, terasa di setiap sruputannya kenikmatan dan kepahitan hidup yang lebih manjadi jadi… 🙂
Kopi Luwak adalah kopi yang dibuat dari biji kopi yang diambil dari sisa kotoran luwak/musang kelapa. Biji kopi ini diyakini memiliki rasa yang berbeda setelah dimakan dan melewati saluran pencernaan luwak. Kemasyhuran kopi ini di kawasan Asia Tenggara telah lama diketahui, namun baru menjadi terkenal luas di peminat kopi gourmet setelah publikasi pada tahun 1980-an. Biji kopi luwak adalah yang termahal di dunia, mencapai USD100 per 450 gram.
Asal mula Kopi Luwak terkait erat dengan sejarah pembudidayaan tanaman kopi di Indonesia. Pada awal abad ke-18, Belanda membuka perkebunan tanaman komersial di koloninya di Hindia Belanda terutama di pulau Jawa dan Sumatera. Salah satunya adalah bibit kopi arabika yang didatangkan dari Yaman. Pada era “Tanam Paksa” atau Cultuurstelsel (1830—1870), Belanda melarang pekerja perkebunan pribumi memetik buah kopi untuk konsumsi pribadi, akan tetapi penduduk lokal ingin mencoba minuman kopi yang terkenal itu. Kemudian pekerja perkebunan akhirnya menemukan bahwa ada sejenis musang yang gemar memakan buah kopi, tetapi hanya daging buahnya yang tercerna, kulit ari dan biji kopinya masih utuh dan tidak tercerna. Biji kopi dalam kotoran luwak ini kemudian dipunguti, dicuci, disangrai, ditumbuk, kemudian diseduh dengan air panas, maka terciptalah kopi luwak.[1] Kabar mengenai kenikmatan kopi aromatik ini akhirnya tercium oleh warga Belanda pemilik perkebunan, maka kemudian kopi ini menjadi kegemaran orang kaya Belanda. Karena kelangkaannya serta proses pembuatannya yang tidak lazim, kopi luwak pun adalah kopi yang mahal sejak zaman kolonial.
Gambar Kopi luwak asli
Luwak, atau lengkapnya musang luwak, senang sekali mencari buah-buahan yang cukup baik dan masak termasuk buah kopi sebagai makanannya. Dengan indera penciumannya yang peka, luwak akan memilih buah kopi yang betul-betul matang optimal sebagai makanannya, dan setelahnya, biji kopi yang masih dilindungi kulit keras dan tidak tercerna akan keluar bersama kotoran luwak. Hal ini terjadi karena luwak memiliki sistem pencernaan yang sederhana, sehingga makanan yang keras seperti biji kopi tidak tercerna. Biji kopi luwak seperti ini, pada masa lalu hingga kini sering diburu para petani kopi, karena diyakini berasal dari biji kopi terbaik dan telah difermentasikan secara alami di dalam sistem pencernaan luwak. Aroma dan rasa kopi luwak memang terasa spesial dan sempurna di kalangan para penggemar dan penikmat kopi di seluruh dunia.
Bekerjasama dengan petani lokal Kopi arabica luwak tangkaran gayo aceh beberapa teman dari aceh sedang memproduksi kopi asli luwak arabica Aceh. Berikut adalah gambar produksinya.
luwak green beans dan luwak roasted bean
Gabah yang keluar dari feces luwak
Sampai sekarang ini para petani kopi mempunyai kapasitas 13 sd 15 kg per minggu, so bagi teman teman yang ingin merasakan nikmatnya dan pahitnya kopi luwak asli aceh silahkan kontak ke :
arabicafe24351@yahoo.co.id atau hp 0811673937
Kopi luwak ini dapat diperoleh dengan harga
harga 350 rb/kg green bean
harga 400 rb/kg roasted bean dan bubuk
harga belum termasuk ongkos kirim
Untuk informasi lainnya silahkan kontak ke :”
arabicafe24351@yahoo.co.id atau hp 0811673937 (bpk. zuhri)
Dijamin keaslian kualitasnya serta kredibilitasnya yang mantap!