e-KTP – Saran dari LKPP yang tidak digubris oleh Kemendagri
October 24, 2016 by heldi
Filed under Kasus Pengadaan
Saran dari LKPP yang tidak digubris oleh Kemendagri terkait proyek e-KTP yang pernah disampaikan oleh Direktur Penanganan Permasalahan Hukum LKPP Setya Budi Arijanta , antara lain:
- 9 item pekerjaan dijadiin satu, itu membatasi persaingan, itu kita sarankan (agar dipecah-pecah).
- pengumuman PQ-nya itu tidak disebut 9 item pekerjaan, minta itu diulang pengumumannya ya, karena sesuai ketentuan itu harus disebutin semua,
- beberapa paket pengadaan e-KTP meliputi pembuat sistem sebagai integrator(sirkuit komputer dalam e-KTP), paket kartu dan chip, paket PC (Personal Computer), paket kamera, paket finger print identification, paket pembaca retina, dan paket lainnya.
Berikut berita lengkapnya:
Read more
Waspadai Tindakan Bimtek Pengadaan Palsu – Penipuan yang Mengatasnamakan LKPP
July 28, 2016 by heldi
Filed under Bimbingan Teknis Pengadaan
Masyarakat diharapkan mewaspadai upaya penipuan bermodus undangan palsu yang mengatasnamakan LKPP. Pelaku penipuan ini sering kali memanfaatkan kelengahan masyarakat untuk mendapatkan keuntungan.
LKPP menegaskan bahwa undangan “SOSIALISASI PERPRES NO.4 TAHUN 2015, INPRES NO.1 TAHUN 2015 DAN PERKA LKPP NO.19 TAHUN 2015” tertanggal 1 -2 Agustus 2016 di Hotel Bidakara, Jakarta dan mencantumkan nomor kontak panitia atas nama Irwan Arsena 0813 1574 8683) adalah palsu. Oleh sebab itu, masyarakat diharapkan waspada atau dapat melaporkan tindakan penipuan ini kepada polisi.
Read more
Struktur Organisasi LKPP – Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
October 14, 2013 by heldi
Filed under Pengadaan Barang Jasa
Per tanggal 2 September 2013, LKPP (lembaga kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah) memiliki Struktur Organisasi dan Tata Kerja baru melalui diberlakukannya Perka LKPP nomor 9 tahun 2013, mungkin perka ini tidak terlalu banyak di download oleh para praktisi pengadaan karena tidak terkait dengan aturan main pengadaan barang/jasa pemerintah.
Dalam perka nomor 9 tahun 2013 Tentang Organisasi dan Tata Kerja LKPP disebutkan bahwa susunan organisasi LKPP terdiri dari :
Kepala, Sekretariat Utama (sestama) dan 4 Deputi yang terdiri dari Deputi Bidang:
- Pengembangan Strategi dan Kebijakan
- Monev dan Pengembangan Sistem Informasi
- PPSDM (Pengembangan & Pengembangan Sumber Daya Manusia)
- Hukum dan Penyelesaian Sanggah
Sekretariat Utama yang Sekertaris Utama nya dijabat oleh Ir. Eiko Whismulyadi, MA, memiliki tugas untuk melaksanakan koordinasi, pembinaan, dan pengendalian terhadap program, kegiatan, administrasi, dan sumber daya di LKPP, terdiri dari 3 Biro yaitu:
- Biro Perencanaan, Organisasi & Tata Laksana
- Biro Umum dan Keuangan
- Biro Hukum, Sistem Informasi dan Kepegawaian
Beberapa biro ini terdapat di dalamnya terdapat beberapa Bagian dan kemudian dalam Bagian-Bagian tersebut dibagi kembali menjadi beberapa Subbagian lagi.
Sedangkan 4 Deputi yang ada di LKPP terdiri dari, Deputi I Pengembangan Strategi dan Kebijakan, Deputi II Monev dan Pengembangan Sistem Informasi, Deputi III PPSDM, dan Deputi IV Hukum dan Penyelesaian Sanggah. Direktorat dan Sub Dit serta Seksi dari masing masing Deputi adalah sebagai berikut:
DEPUTI I Pengembangan Strategi & Kebijakan
Prof. Ir. Himawan Adinegoro, M.Sc., DFT, APU adalah Deputi dari Pengembangan Strategi & Kebijakan, dibagi menjadi 3 Direktorat yaitu Direktorat Pengembangan:
- Strategi & Kebijakan Pengadaan Umum
- Strategi & Kebijakan Pengadaan Khusus
- Iklim Usaha & Kerjasama Internasional
Kemudian masih masing Direktorat memiliki 2 Subdirektorat dengan masing masing Subdirektorat dibagi menjadi 2 seksi.
DEPUTI II Monitoring Evaluasi & Pengembangan Sistem Informasi
Deputi Monev dan Pengembangan Sistem Informasi dimotori oleh Ir. Ikak Gayuh Patriastomo, MSP yang di bagi menjadi 3 Direktorat yaitu Direktorat:
- Perencanaan Monev Pengadaan
- Pengembangan Sistem Katalog
- Pengembangan Sist Pengadaan Scr Elektronik
Kemudian masih masing Direktorat memiliki 2 Subdirektorat dengan masing masing SUbdirektorat dibagi menjadi 2 seksi.
DEPUTI III. PPSDM
Deputi PPSDM dijabat oleh Dr. Ir. Agus Prabowo, M.Eng yang menangani sumber daya pengadaan, dibagi menjadi 3 Direktorat yaitu Direktorat:
- Pengembangan Profesi
- Pelatihan Kompetensi
- Sertifikasi Profesi
Kemudian masih masing Direktorat memiliki 2 Subdirektorat dengan masing masing Subdirektorat dibagi menjadi 2 seksi.
DEPUTI IV. Hukum & Penyelesaian Sanggah
Deputi Bidang Hukum dan Penyelesaian Sanggah (Ir. Ikak Gayuh Patriastomo, MS – plh) dibagi menjadi 3 Direktorat yaitu Direktorat:
- Advokasi & Penyelesaian Sanggah WIlayah I
- Advokasi & Penyelesaian Sanggah WIlayah II
- Penanganan Permasalahan Hukum
Kemudian masih masing Direktorat memiliki 2 Subdirektorat dengan masing masing Subdirektorat dibagi menjadi 2 seksi.
Untuk lebih perka lkpp dan update terkini dan lebih lengkapnya terkait struktur organisasi LKPP, silahkan buka web/file di bawah ini
lkpp
===================
Pada hari senin 7 oktober 2013, telah dilantik para pejabat yang menyesuaikan dengan nomeklatur kepegawai tersebut di atas, berikut adalah beritanya:
sumber : lkpp.go.id
Jakarta – Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah melakukan perombakan struktur organisasi kelembagaan sesuai dengan yang tercantum dalam Peraturan Kepala Nomor 9 Tahun 2013. Langkah ini merupakan upaya LKPP untuk mengefektifkan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam mengembangkan dan merumuskan kebijakan pengadaan barang/jasa Pemerintah.
Dalam perombakan tersebut sebanyak 47 pejabat dari Eselon II, III dan IV dilantik ke dalam posisi yang baru oleh Kepala LKPP Agus Rahardjo.
Agus berharap agar setiap pejabat yang dilantik dapat memberikan sumbangsih secara optimal dan mengharumkan nama LKPP di masa depan.
“Mudah-mudahan dengan nama jabatan baru akan memberikan semangat baru, kinerjanya terus meningkat dan prestasinya menjadi lebih menonjol. Bagi pejabat yang baru bergabung dengan LKPP diharapkan juga dapat melakukan inovasi agar lebih baik di masa datang.” Kata Agus saat pelantikan di Kantor LKPP, di SME Tower, Senin (07/10).
Bersamaan dengan acara pelantikan pejabat struktural LKPP, dilakukan acara Penyematan SatyaLancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia. Penyematan secara simbolis dilakukan oleh Kepala LKPP, Agus Rahardjo, kepada para PNS LKPP yang telah mengabdi masing-masing selama 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun. Mereka adalah Djamaluddin Abubakar (30 tahun), Riad Horem (30 tahun), Sutan Suangkupon Lubis (20 tahun), Mudjisantosa (20 tahun), Selamet Budiharto (20 tahun), Ichwan Makmur Nasution (10 tahun), Ari Sulindra (10 tahun).
Satya Lencana Karya Satya adalah sebuah tanda penghargaan yang diberikan kepada anggota Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia yang telah berbakti selama 10 atau 20 atau 30 tahun lebih secara terus menerus dengan menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetian dan pengabdian sehingga dapat dijadikan teladan bagi setiap pegawai lainnya. (fan)
Berikut adalah nama-nama pejabat yang dilantik beserta posisi jabatan yang ditempatinya:
No | Nama | Jabatan Sebelumnya | Jabatan Baru |
---|---|---|---|
1. | Dharma Nursani | Kepala Biro Hukum, Kepegawaian dan Humas | Kepala Biro Hukum, Sistem Informasi dan Kepegawaian |
2. | Setya Budi Arijanta | Direktur Kebijakan Pengadaan Umum | Direktur Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Umum |
3. | Sarah Sadiqa | Direktur Perencanaan Pengadaan RAPBN | Direktur Pengembangan Sistem Katalog |
4. | Tatang Rustandar Wiraatmadja | Direktur e-Procurement | Direktur Pengembangan Sistem Pengadaan Secara Elektronik |
5. | Fadli Arif | Direktur Bina Pelatihan Kompetensi | Direktur Pelatihan Kompetensi |
6. | Gusmelinda Rahmi | Direktur Bina Sertifikasi Profesi | Direktur Sertifikasi Profesi |
7. | Reifeldi | Direktur Bimbingan Teknis dan Advokasi | Direktur Advokasi dan Penyelesaian Sanggah Wilayah I |
8. | Rita Berlis | Direktur Penyelesaian Sanggah | Direktur Advokasi dan Penyelesaian Sanggah Wilayah II |
9. | Iwan Herniwan | Kepala Bagian Perencanan, Program dan Anggaran | Kepala Bagian Program dan Anggaran |
10. | Setyanto Putro | Kepala Bagian Umum | Kepala Bagian Pengelolaan Barang Milik Negara |
11. | Moch Zaini | Kepala Bagian Tata Usaha | Kepala Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga |
12. | Raden Ari Widianto | Kepala Bagian Hukum | Kepala Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat |
13. | R. Adha Pamekas | Kepala Bagian Humas | Kepala Bagian Sistem Informasi |
14. | M. Aris Supriyanto | Kepala Subdirektorat Bantuan Hukum | Kepala Subdirektorat Barang dan Jasa |
15. | Fanni Sufiandi | Kepala Subdirektorat Jasa Konstruksi | Kepala Subdirektorat Pekerjaan Konstruksi |
16. | Gusti Agung Aju Diah Ambarawaty | Kepala Subdirektorat BUMN/BUMD dan Kemitraan Pemerintah Swasta | Kepala Subdirektorat Kemitraan Pemerintah dan Badan Usaha |
17. | Emin Adhy Muhaemin | Kepala Subdirektorat Hankam dan Riset Keamanan | Kepala Subdirektorat Badan Usaha dan Keadaan Khusus |
18. | Reflus | Kepala Subdirektorat Kementerian/Lembaga, BUMN dan KPS | Kepala Subdirektorat Perencanaan Pengadaan APBN |
19. | Nanang Priyatna | Kepala Subdirektorat Pemerintah Daerah dan BUMD | Kepala Subdirektorat Monitoring dan Evaluasi |
20. | Hermawan | Kepala Subdirektorat Kementerian Bidang Perekonomian dan Kesra | Kepala Subdirektorat Riset dan Kontrak |
21. | Dwi Satrianto | Kepala Subdirektorat Kementerian Bidang Polhukam, LPND dan Lembaga lain | Kepala Subdirektorat Pengelolaan Katalog |
22. | Patria Susantosa | Kepala Seksi Pengembangan Sistem E-Proc | Kepala Subdirektorat Pengembangan Aplikasi dan Teknologi Informasi |
23. | Ria Agustina Nasution | Kepala Subdirektorat Pengembangan Standar Kompetensi | Kepala Subdirektorat Standar Kompetensi dan Kelembagaan |
24. | Dwi Wahyuni Kartianingsih | Kepala Subdirektorat Bina Karier dan Etika | Kepala Subdirektorat Pengembangan Pengelola Pengadaan |
25. | Jhon Piter Halomoan Situmorang | Kepala Subdirektorat Bina Lembaga Pelatihan | Kepala Subdirektorat Sumberdaya Pembelajaran |
26. | Suharti | Kepala Subdirektorat Sarana Sertifikasi | Kepala Subdirektorat Sistem dan Sarana Sertifikasi |
27. | Hafiz Ashady | Kepala Subdirektorat Pengelolaan Sertifikasi | Kepala Subdirektorat Tata Kelola dan Evaluasi Sertifikasi |
28. | Mudjisantosa | Kepala Subdirektorat Advokasi | Kepala Subdirektorat Wilayah I Barat |
29. | Yulianto Prihandoyo | Kepala Subdirektorat Bimbingan Teknis | Kepala Subdirektorat Wilayah I Timur |
30. | Irawaty Imran | Kepala Subdirektorat Pelayanan Sanggah Wilayah Timur | Kepala Subdirektorat Wilayah II Timur |
31. | Zulhenny | Kepala Subdirektorat Saksi Ahli | Kepala Subdirektorat Penanganan Permasalahan Kontrak |
32. | Eko Rinaldo Octavianus | Kepala Subdirektorat Pelayanan Sanggah Wilayah Barat | Kepala Subdirektorat Keterangan Ahli |
33. | Windy Dian Trisari | Kepala Subbagian Perencanaan dan Mutasi | Kepala Subbagian Pengadaan dan Mutasi |
34. | Donald Sutanto Panjaitan | Staf pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara | Kepala Seksi Barang dan Jasa Lainnya |
35. | Erwin Sondang | Kepala Seksi Kemitraan Pemerintah Swasta | Kepala Seksi Kemitraan Non Infrastruktur |
36. | Robby Darmawan | Kepala Subbagian Urusan Dalam | Kepala Seksi Badan Usaha |
37. | Muhammad Adiwibowo Soedarmo | Kepala Seksi Bina Karir | Kepala Seksi Karir Pengelola Pengadaan |
38. | Harry Sri Kahartan Kusuma Wijaya | Kepala Seksi Modul Pelatihan | Kepala Seksi Materi Pelatihan |
39. | Heldy Yudiyatna | Pelaksana pada Pemerintah Kota Bogor | Kepala Seksi Lembaga Pelatihan |
40. | Ari Sulindra | Kepala Seksi Administrasi Sertifikasi | Kepala Seksi Sistem Sertifikasi |
41. | Fajar Adi Hemawan | Kepala Seksi Advokasi Instansi Pemerintah Daerah | Kepala Seksi Wilayah Sumatera Bagian Selatan |
42. | Ranto | Penyusun Bahan Advokasi Instansi Pemerintah Pusat | Kepala Seksi Wilayah Kalimantan |
43. | Wisnu Setyo Wijoyo | Kepala Seksi Bimbingan Teknis Instansi Pemerintah Daerah | Kepala Seksi Wilayah Bali, Nusa Tenggara dan Pusat |
44. | Samudra Gunadharma | Kepala Seksi Pelayanan Sanggah Jawa dan Bali | Kepala Seksi Wilayah Jawa Bagian Timur |
45. | Nandang Sutisna | Kepala Seksi Pelayanan Sanggah Kalimantan Sulawesi | Kepala Seksi Wilayah Sulawesi |
46. | Edi Kristiyanto | Penyusun Bahan Bantuan Hukum Instansi Pemerintah Pusat | Kepala Seksi Penanganan Permasalahan Kontrak Barang dan Jasa |
47. | Rinaldi Morintoh | Kepala Seksi Saksi Ahli Instansi Pemerintah Pusat | Kepala Seksi Keterangan Ahli Barang dan Jasa |
LKPP di Epicentrum Kuningan – 2014
September 19, 2013 by heldi
Filed under Pengadaan Barang Jasa
Saya suka tulisan ini yang di copy paste dari website LKPP, kenapa eh kenapa? karena eh karena gaya tulisannya yang bergaya “nyantai” tapi tetap serius dengan gaya bahasa yang benar dan tetap jauh dari curhat style, tidak seperti tulisan-tulisan di blog heldi.net ini ya yang isinya curhat semua 🙂 Diawali dengan deskripsi kejadian dengan bunyi suara sirine dan kemudian dengan bahasa retorik hiperbolik (maaf kalau salah istilah, maklum sudah lama tidak belajar tata bahasa/sastra indonesia) ada kata menyalak, menghujam perlahan namun kemudian diimbangi dengan bahasa teknis pada alenia kedua dan barulah masuk ke inti cerita pada alenia ke tiga. Sampai alenia terakhir kronologi secara umum ataupun secara khusus dengan pembangunan gedung baru LKPP ini diceritakan mengalir secara detail dan lengkap dari berbagai sudut pandang yang harus diinformasikan kepada pembaca.
Intinya saya sangat menyukai tulisan ini, pertama karena alasan tersebut di atas, so nanti kalau ke LKPP lagi mudah-mudahan bisa kenalan dan belajar cara menulis yang lebih baik lagi kepada penulisnya yang berinisial (fan). Yang kedua saya suka tulisan ini karena berarti nanti tahun depan Insya Allah saya juga akan menikmati gedung baru ini… mudah-mudahan ada rejeki umur nya ya, aamiin…
Berikut adalah tulisan lengkapnya…
Jakarta – Nguuiiingg!!! Suara sirine menyalak di pagi yang terik di salah satu kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta. Tak lama kemudian, sebuah bor pile menancapkan mata bornya ke tanah, menghujam perlahan dan ditarik kembali, tanah berserakan di sekitarnya.
Sang mekanik kembali mengulangi aktivitasnya, menambah kedalaman lubang sesuai detil rencana pekerjaan yang nantinya akan menjadi pondasi sebuah gedung. Sementara itu, tak jauh dari lokasi, tiga swing excavator bergerak bergantian, sesekali kepala mereka berputar untuk kemudian berpindah tempat meratakan tanah yang masih bergelombang.
Itulah sekelumit aktifitas ground breaking pembangunan gedung baru LKPP yang diresmikan oleh Kepala LKPP Agus Rahardjo dan disaksikan oleh Sestama LKPP Eiko Whismulyadi, Direktur Marketing PT Waskita Karya Didi Triyono di Jl. Rasuna Said Komplek epicentrum Kav 11B, Jakarta Selatan.
Tepat hari itu pula, pembangunan fisik gedung baru LKPP yang dinamai Space Craft resmi dimulai. Pekerjaan yang dijadwalkan memakan waktu 483 hari kalender tersebut dilaksanakan oleh PT Waskita Karya, dibantu oleh Konsultan Manajemen Konstruksi oleh PT. Gitarencana Multiplan dan PT. Cakra Manggilingan Jaya sebagai Konsultan Perencana. Total anggaran yang dikeluarkan oleh LKPP untuk pembangunan fisik gedung tersebut adalah Rp 123 Miliar dan telah dilakukan telah dilakukan melalui LPSE LKPP.
Perjalanan pembangunan gedung baru LKPP tergolong lambat, berkali-kali mencari lokasi yang tepat hingga akhirnya mendapatkan lokasi strategis di kompleks Epicentrum. Space Craft nantinya akan menempati lahan seluas 4709 meter persegi. Dibangun dengan konsep green building, gedung baru dengan tinggi 10 laintai tersebut akan menampung lebih dari 300 pegawai LKPP.
Sejak lepas dari Bappenas dan disahkan sebagai lembaga baru setingkat menteri di tahun 2007, LKPP memang belum pernah memiliki gedung sendiri. Di awal pendiriannya, LKPP menempati Gedung Bakrie II di daerah Kuningan, namun genap setahun, LKPP kemudian berpindah kantor di Gedung SME Tower di Jl. Gatot Soebroto yaitu awal tahun 2009 yang masih ditempati hingga saat ini.
Diharapkan penyediaan ruang kerja yang memadai melalui pembangunan gedung baru dalam satu komplek perkantoran maka akan meningkatkan kinerja pegawai. Terutama melalui peningkatan koordinasi dan peningkatan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh pegawai LKPP dan tentunya berdampak positif bagi bangsa dan negara. Untuk LKPP, dampak positif tersebut tentunya adalah pengadaan pemerintah yang semakin kredibel dan menyejahterakan bangsa. (fan)
sumber: http://www.lkpp.go.id/v3/#/read/2029