\n

Promosi Pelatihan Pengadaan

Silahkan bagi teman teman yang membutuhkan informasi tentang pelatihan dan ujian keahlian dasar pengadaan barang/jasa pemerintah. ICON Training Center menyelenggarakan Bimbingan Teknis dan Ujian Sertifikasi Ahli Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Berlokasi di Jakarta dengan beberapa sesi penyelenggaraan yang dapat disesuaikan dengan jadwal masing masing.

Silahkan daftar di icon training center, dapat menghubungi kontak di bawah ini atau via heldi.net.

Share

TOT LKPP Pengadaan Barang Jasa Pemerintah

August 10, 2014 by  
Filed under Pengadaan Barang Jasa

Pada tanggal 10 Agustus 2014 di hotel Aryaduta dekat Tugu Tani Jakarta oleh Direktur Pelatihan Kompetensi ibu Sarah Sadiqa dimulai acara TOT (training of trainer) Pengadaan Barang Jasa Pemerintah. Acara TOT ini dikhususkan untuk para peserta khusus internal dari LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah), peserta terdiri dari pns lkpp yang baru masuk tahun 2010-2013, beberapa eselon IV dan eselon III dan II juga ternyata ada yang mengikutinya. acara ini diselenggarakan oleh Direktorat Pelatihan Kompetensi kedeputian PPSDM LKPP atas bantuan kerjasama dengan ADB (Asian Development Bank). Sebenarnya pembukaan baru akan dilaksanakan pada hari senin tanggal 11 Agustus 2014, namun materi sudah dimulai pada hari minggu ini untuk materi BLC (Building Learning Comitment) dan Kapita Selekta Pengadaan.
Read more

Share

Training Pengadaan Barang Jasa untuk ULP Kab Demak

May 8, 2013 by  
Filed under Pengadaan Barang Jasa

Tumben tumbenan dapat perintah untuk mengajar ke daerah jawa tengah, karena selama ini belum pernah sekalipun mendapat jatah mengajar ke arah timur dari jawa barat (jateng dan jatim), hal ini sih katanya memang daerah sana dikuasai oleh IAPI(Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia – yang nampaknya kurang ahli dalam menghimpun ahli pengadaan se indonesia… Sibuk ngurusin training pengadaan pastinya…), dapat order mengajar dari P3I (www.p3i.or.id) jadi pemain pengganti (maklumlah namanya juga trainer supersub) dari beberapa instruktur yang karena kesibukan dan karena ada musibah yang tidak terduga sehingga tidak bisa hadir pada acara peningkatan kompentensi untuk Unit Layanan Pengadaan kabupaten Demak, akhirnya ada juga kesempatan untuk mengajar di Jawa Tengah, ya mudah mudah ke daerah Jawa Timur juga ada kesempatannya… alhamdullillah.. Aamiin YRA…

Dlaksanakan selama 2 hari di hotel Metro Semarang, Acara in merupakan acara yang menjadi langkah awal kabupaten Demak untuk membentuk ULP yang mandiri, selama ini masih menggunakan panitia panitia per dinas, nah untuk tahun ini katanya akan dibentuk ULP yang bentuknya masih dalam penggodokan di internal kabupaten Demak. Untuk itu para calon anggota ULP ini perlu dibekali dengan beberapa tambahan amunisi dalam pengadaan barang/jasa diantaranya pengetahuan untuk mengevaluasi dokumen penawaran dan pengetahuan tentang aplikasi SPSE atau eprocurement. Nah dua materi ini lah yang saya bawakan dalam acara ngamen ke daerah Semarang ini.
Dimulai dengan paparan tentang eprocurement, kemudian dilanjut degan prakteknya oleh om Husin (instruktur dari kabupaten tabalong) dengan menggunakan fasilitas direktori latihan pada server eproc, alhamdullilah pada hari pertama para perserta sedikit banyak sudah dapat melalukan praktek untuk membuat paket, menyusun jadual, membuat persyaratan kualifikasi, dan amenayangkan pengumuman melalui langsung online dengan sistem pengadaan secara elektronik versi latihan (terima kasih kepada admin lpse kota bogor ibu layung sari dan admin lpse kota tabalong yang sudah mengijinkan kami untuk menggunakan fasilitas latihan pada lpse nya… Mantap!).

Selanjutnya pada hari kedua dilanjutkan dengan materi evaluasi dokumen pengadaan, mulai dari materi prinsip prinsip dasar evaluasi, kemudian masuk ke tata cara evaluasi dokumen kualifikasi dengan suimulasi penilaian dokumen pra kualifikasi untuk menentukan shortlist (daftar pendek) yang pada perpres 70 tahun 2012 mengalamai perubahan konten, yaitu hilangnya penilainan tenaga ahli dan hanya menilai pengalaman sejenis, nilai kontrak pengalaman thd hps, pengalaman di tempat pengadaan, dan domisili perusahaan saja. Dilanjut ke tata cara evaluasi dokumen penawaran mulai dari evaluasi sistem gugur murni dan ambang batas, dengan menampilkan formulir formulir excel nya kemudian sistem nilai dan biaya selama umur ekomonis.
Lanjut ke evaluasi jasa konsultansi dengan mengsimulasikan evaluasi yang sering digunakan yaitu metode evalausi gabuangan atau kualitas dan biaya. Dengan pembobotan dan rumus haa terendah dibagi harga penawarannya dikali bobotnya, maka para calon anggota ULP sudah dapat dikatakan mahir untuk melakukan evaluasi jasa konsultansi.

So semoga ULP nya segera dapat dibentuk dengan bentuk yang permanen dan mandiri sehingga 100 orang para ahli pengadaan di kabupaten Demak ini mempunyai wadah untuk mencurahkan kemampuan mereka dalam pengadaan barang jasa pemerintah… Aamiiin…
Demikian laporan pandangan mata dari semarang, ya… Sambil iseng menunggu pesawat yang dilay… Mudah-mudahan apa yang disampaikan ada manfaatnya untuk pelaksanaan tuga pengadaan barang jasa yang akan diemban oleh ULP kabupaten Demak…

Wallohualambissowab… Salam Pengadaan dari Semarang!

Share

Training Pengadaan Barang Jasa Lhokseumawe Aceh

May 3, 2013 by  
Filed under Pengadaan Barang Jasa

Kata Lhokseumawe berasal dari kata Lhok dan Seumawe yang mana dalam Bahasa Aceh, Lhok dapat berarti dalam, teluk, palung laut, dan Seumawe berarti air yang berputar-putar atau pusat mata air pada laut sepanjang lepas pantai Banda Sakti dan sekitarnya. Kota Lhokseumawe terkenal dengan sejarahnya yaitu dengan munculnya Kerajaan Samudera Pasai pada abad 13 dan kemudian menjadi bagian dari kesultanan Aceh pada tahun 1500-an. Sekarang ini mungkin lhokseumawe sempat terkenal kembali dengan adanya perda larangan duduk “ngangkang” di motor untuk perempuan. Pada tahun 1990-an lhoksemawe merupaka kota Petrodollar dimana PT. Kertas Kraft Aceh(PT.KKA), PT. Pupuk Iskandar Muda, PT. Asean Aceh Fertilizer dan EXXON Mobil – Arun berada di sekitar kota ini. Dengan adanya pabrik-pabrik besar yang dimiliki kota Lhokseumawe, maka pertumbuhan ekonomi juga lumayan meningkat. Namun sekarang ini pabrik-pabrik besar tersebut sudah tidak beroperasi lagi sehingga pertumbuhan di kota lhoseumawe agak stagnan terakhir-terakhir ini.

Namun untuk pengembangan bidang pengadaan barang dan jasa pemerintah, baru-baru ini mulai diaktifkan kembali dengan adanya bimbingan teknis pengadaan barang/jasa pemerintah yang mulai intent dilaksanakan oleh universitas negeri di lhokseumawe, yaitu Universitas Malikussaleh, universitas dengan nama sultan dari kerajaan Samudra Pasai ini menjadi pelopor dalam pengembangan keilmuan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah khususnya di daerah lhkoseumawe dan daerah Aceh pada umumnya.

Sejak pertengahan tahun 2012 dan pada tahun 2013  sekarang ini, unimal (universitas Malikussaleh) secara rutin setiap 2 (dua) bulan sekali menyelenggarakan bimbingan teknis pengadaan barang jasa/pemerintah, bahkan bukan hanya bimbingan teknis dasarPengadaan, sudah ada bimbingan teknis untuk menghadapi auditor dengan mendatangkan instruktur audit kondang dari pusdiklat BPK RI.

Dari beberapa kali bimbingan teknis pengadaan barang jasa tingkat dasar, memang tingkat kelulusannya masih belum bisa mencapai 50% lebih dan masih berkisar di angka 30%-an namun angka ini terus meningkat seiring dengan semakin meningkatnya profesionalsme penyelenggara yang dimotori oleh Bapak Razak dari LPPM (Pengabdian Pada Masyarakat) Unimal, bahkan pada bulan Mei ini, LPM Unimal sedang mengurus akreditasi untuk penyelenggara/lembaga penyelenggara pelatihan pengadaan barang/jasa pemerintah dari LKPP, mudah-mudahan segera terakreditasi yang pak Razak…

Selanjutnya untuk tahun 2013 ini Unimal akan melaksanakan bimbingan teknis pengadaan barang/jasa pemerintah pada bulan Mei ini direncanakan pada minggu pertengahan bulan dan kemudian setiap dua bulannya yaitu pada bulan Juli, September dan November akan secara rutin mengadakan bimbingan teknis pengadaan barang jasa pemerintah. Bimbingan teknis ini juga direncakan akan diselingi dengan bimbingan untuk menghadapi audit (tips dan trik menghadapi auditor) dan acara bimbingan teknis tingkat menengah untuk para ahli pengadaan yang sudah memiliki sertifikat pengadaan barang jasa yang ingin lebih mengembangkan ilmunya dala beberapa spesialisasi pengadaan seperti bimtek penyusunan spesifikasi teknis dan HPS, penyusunan dokumen kontrak, strategi pengadaan, serta bimbingan teknis penyusunan dokumen pengadaan dan evaluasi dokumen penawaran.

Demikian sekilas info dari Kota Lhokseumawe Aceh, untuk para pencinta pengadaan di daerah Aceh dan Sekitarnya silahkan apabila membutuhkan training pengadaan barang jasa pemerintah dapat menghubungi bapak Razak di nomor hp: 0811675201.

Share

Bimbingan Teknis Pengadaan Barang dan Jasa di Supiori Papua

Kabupaten Supiori merupakan pemekaran dari Kabupaten Biak Numfor, berlokasi sekitar 90 km atau 2-3 jam perjalanan darat dari Biak Papua dengan luas wilayah 528 km persegi dan penduduk lebih dari 15 ribu jiwa. Dipimpin oleh Bupati Fredrik Menufandu SH MH MM, Kabupaten Supriori memiliki 5 distrik yaitu Distrik Supiori Utara dengan ibukota Yenggarbun, Distrik Supiori Timur dengan ibukota Sorendiweri, Distrik Supiori Barat dengan ibukota Sabarmiokre, Distrik Supiori Selatan dengan ibukota Korido, Distrik Kepulauan Aruri dengan ibukota Sowek. Supiori sebenarnya mempunyai banyak pulau, jumlah pulau besar dan kecil di Supiori hampi mencapai 160-an pulau, sehingga sebenarnya akan lebih tepat kalau kabupaten ini disebut kabupaten kepulauan meskipun belum terakomodir dalam nomenklaturnya.

Pada tanggal 8 Mei 2012 (sd 12 Mei) saya memperoleh kesempatan untuk berkunjung ke kabupaten supiori papua melalui acara bimbingan teknis pengadaan barang jasa pemerintah yang diselenggarakan oleh PSIK (Pusat Studi Investasi dan Keuangan), bersama narasumber lainnya yaitu Bapak Suryohadi, dan Pak Yoyo serta bu Eva dari PSIK, berangkat dari Jakarta transit di Makasar dan Jayapura barulah sampai dan menginap sehari di Biak.

Bimbingan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah di Kabupaten Supriori diikuti oleh sekitar 80 orang peserta dan dibagi menjadi 2 kelas, diikuti oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari berbagai instansi di kabupaten Supiori. Peserta relatif beragam mulai dari staf serta yang telah ber-eselon dan ada yang baru mengetahui tentang Pengadaan Barang Jasa dan baru sekali mengikuti training, ada juga yang memang sudah senior, serta beberapa peserta yang akan meng-konversi sertifikat lamanya.

Pembukaan dilakukan di Gedung Pertemuan Kantor Bupati Supiori, gedung kantor bupatinya sangat representatif dibandingkan dengan kantor kepala daerah lainnya di Indonesia Timur ini. Sedangkan pelatihan dilakukan di gedung Sekolah Dasar tidak jauh dari kantor Bupati tersebut.

Berkunjung ke daerah Papua merupakan kali keduanya bagi saya pribadi setelah sebelumnya ke kabupaten Asmat “negeri di atas tanah”. Tanah Papua memang memiki eksotisme tersendiri yang tiada bandingannya. hanya 3 atau 4 hari berada di papua terasa sangat singkat sekali. So teima kasih pak Heri yang sudah memberikan kesempatan kedua bai saya untuk berkunjung ke tanah eksotis papua, juga terima kasih pak Yoyo dan mba Eva dari PSIK, dan juga terima kasih dan salam hormat saya untuk pak Suryohadi atas bimbingan serta kerjasamanya selama mengajar pengadaan barang jasa di supiori. Mudah-mudah ada rejekinya lagi untuk dapat berkunjung kembali ke Indonesia bagian timur.

Terima kasih pak Suryo atas bimbingan dan kerjasamanya

Alhamdullilah bertemu dengan saudara tua dari supiori papua 🙂

 

Share

INTEGRATED PROCUREMENT MANAGEMENT

September 27, 2011 by  
Filed under Pengadaan Barang Jasa

Bertempat di Banana In Bandung berdekatan dengan kampus UPI (Universitas Pendidikan Bandung – dulunya IKIP), selama 2 (dua) hari saya mendapat kesempatan untuk sharing tentang Peraturan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (perpres 54 tahun 2010) untuk para anggota ULP (Unit Layanan Pengadaan) Politeknik Negeri Bandung. Acara ini bertema Integrated Procurement Management yang difasilitasi oleh training manajemen FEI (Forum Eksekutif Indonesia).

Politeknik Negeri Bandung yang pada tahun akademik 2011 ini mempunyai  18 Program Studi untuk D3 dan 14 Program Studi untuk Sarjana Sain dengan lebih dari 400 orang dosen pengajar dan tentunya ribuan mahasiswa yang harus dilayaninya, maka tugas ULP pada politeknik Bandung memang cukup lumayan berat untuk melayani kebutuhan pengadaan di institusinya dengan karakteristik yang lumayan unik juga, (katanya sih pengadaannya bisa mulai dari semen, pasir, obat, sampai dengan kondom pun ada, tapi dengan nilai pengadaan yang kecil-kecil). Tentunya sebagai Institusi yang memakai nama “Negeri” di belakangnya mau tidak mau harus masuk ke dalam ruang lingkup dalam Perpres 54 tahun 2010, sehingga semua pengadaan yang dibiayai pemerintah harus sesuai dengan aturan main dalam buku suci Perpres 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah. Namun dengan karakteristik dan kebutuhan yang unik tersebut, maka dibutuhkan suatu tim yang handal untuk dapat melakukan pengadaan dengan tetap sesuai dengan aturan namun dapat mengakomodir kebutuhan (need) dari para user di Politeknik bandung yang notabene mempunyai karakteristik unik tersebut.

Nah dalam acara sharing ini dibahas mulai dari perubahan-perubahan signifikan dari keppres 80 ke perpres 54 tahun 2010, sehingga aturan-aturan terbaru tentang pengadaan dapat diterapkan. Kemudian perpres 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa direview secara global, dibahas matrik-matrik tatacara pelaksanaan pelelangan dan seleksi, sehingga dapat dijadikan “contekan” dalam praktek pemilihan penyedia nanti. Terkait dengan prakteknya, dibahas juga tentang tata cara pengadaan dengan menggunakan eprocurement, melalui demo dengan menggunakan aplikasi LPSE pada eproc.kotabogor.go.id yang tentunya dengan menggunakan akun panitia yang saya punya. Materi pembuatan dokumen serta pengenalan 24 jenis SBD (Standar Bidding Dokumen) dari LKPP juga termasuk bahasan, dan yang paling seru adalah bahasan tentang swakelola, karena nampaknya metoda pengadaan ini akan banyak mendominasi dalam pengadaan yang dilakukan oleh Politeknik Bandung ke depan. Setelah selama 2 hari membahas tentang perpres 54 taun 2010 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah, hari berikutnya dilanjutkan dengan manajemen pengadaan oleh narasumber lainnya.

Untuk eprocurement ULP Politeknis Bandung memiliki website di alamat: http://ulp.polban.ac.id/, sebaiknya segera menghubuni LKPP untuk dapat menginstall aplikasi SPSE (sistem Pelayanan Secara Elektronik), sehingga software yang dipakai untuk eprocnya bisa standar dari LKPP… gratis kok.. Atau kalau tidak mau memiliki server sendiri, coba bergabung dengan LPSe Jawa Barat mudah-mudah belum overload 🙂

Peserta training yang merupakan anggota dari ULP (Unit Layanan Pengadaan) Polban, sangat antusias sekali dalam mengikuti sharing ini, so saya ucapkan terima kasih atas energi, semangat dan keceriannya dalam pertemuan yang singkat kemarin, mudah-mudahan curhat yang saya sampaikan ada yang dapat diterapkan di dalam Pelayanan Pengadaan di Polban, dan kalau masih ada yang kurang mohon dapat dimaafkan, atau kalau masih belum puas, posting saja di blog ini ya… 🙂

Mengajar di daerah jalan setiabudhi ini cukup membuat saya “kasuat-suat”, karena dulu saya pernah kuliah di IKIP dan tinggal nge-kost cukup lama di daerah geger kalong dekat pesantrennya DT punya aagym, pagi hari nya saya sempatkan jalan-jalan ke jalan guruminda dan alhamdullillah ketemu mang koko yang punya warung makan dulu waktu jaman kuliah, untung saja tidak ketemu mantan pacar deh 🙂

Mungkin sementara itu yang dapat saya laporkan, mudah-mudahan ada undangan kembali ke acara-acara sharing pengadaan lainnya, sambil menunggu berakhirnya puasa order ngajar pengadaan di instansi pemerintah yang masih belum berlebaran sejak dari sebelum bulan puasa kemarin… 🙂

Salam pengadaan dari Bogor

 

 

 

 

 

 

 

Seminar Description

Masalah Procurement management merupakan masalah yang sangat penting bagi kehidupan sebuah perusahaan. Industri manufaktur rata-rata menghabiskan lebih dari 65% cost of good manufactured nya untuk biaya material. Peningkatan efisiensi dan efektifitas di sektor material akan sangat mempengaruhi biaya produksi perusahaan yang pada akhirnya akan meningkatkan competitive advantage perusahaan . Di era sekarang ini masalah Quality, cost dan delivery dari material yang digunakan akan terasa semakin penting.

Materi Seminar :

Peran Pengadaan dalam kehidupan perusahaan.
Peraturan presiden no 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Perencanaan Pengadaan Barang Proyek berdasarkan network planning.
Perencanaan Pengadaan Barang Operasional dan Suku Cadang.
Paradigma baru manajemen pengadaan barang dan jasa
Time value of money.
Teknik Pemilihan  Peralatan  dengan konsep Total Cost of  Ownership(TCO)
Studi kasus teknik TCO(Total Cost of Ownership).
Teknik Pemilihan Supplier dan Pengukuran Performansi Supplier.
Teknik Perhitungan HPS (Harga Perkiraan  Sendiri).
Optimasi Persediaan Suku cadang dengan menggunakan konsep inventory control dan Just in Time (JIT)
Kontrak pengadaan barang dan jasa.
Seni dan Teknik Negosiasi.
Management pengadaan barang dan jasa dengan cara swakelola
Studi Kasus Supply management dan e-procurement

 

Untuk fasilitasi training tentang Integrated Procurement Management seperti ini dapat menghubungi :

FEI (Forum Eksekutif Indonesia) – Bapak Haikal 081322224048

Materi dapat disesuaikan dengan kebutuhan instansi baik untuk pengadaan di lingkungan Pemerintah berdasarkan Perpres 54 tahun 2010 atau pengadaan di lingkungan swasta (private) yang berbasis pada general and essential procurement.

Share