\n

Warung Hotplate Odon

November 11, 2014 by  
Filed under Kota Bogor, Rekomendasi Bogor

odonbogorWHO itu singkatannya aka Waroeng Hotplate Odon, saya belum tanya tanya siapa kang Odon, tapi yang jelas mah eta EDUN PISAN rasa emih hotplate na, Cadas, Bringas, Bengis, Mampus! begitu motto yang tertuang dalam menu mereka. Berlokasi di Samping GOR Pajajaran, seberang pabrik ban Godyear di Jalan Pemuda – WAROENG HOTPLATE ODON (W.H.O) buka mulai dari mulai jam 08.00 – 23.00 dengan menu variasi per-emih-an (mie hotplate), mulai dari mie ayam, mie ceker, mie keju, dan sebagainya dengan varian kepedasan mulai dari level 0 sampai dengan level 5.

Read more

Share

Rumah dijual di Cimahi

rumah cimahiMemerlukan rumah di daerah Cimahi?

Ingin punya rumah dengan kualitas terjamin?

Ingin rumah dengan harga ekonomis tetapi tetap indah dan nyaman untuk tempat tinggal?

Ini dia solusinya: Perumahan cluster 8 unit yang berlokasi di daerah cimahi. Pondasi batu gunung. Cluster ini dibuat oleh teman saya yang merupakan konsultan perencana dan pengawas bangunan juga, sehingga dijamin kualitas dan modelnya tidak akan mengecewakan. Tidak akan ada istilah ngambil dari sana ngambil dari situ … aman dan dijamin amanah pokonamah. Kemarin saya berkunjung ke rumahnya juga ternyata benar benar mantap spesifikasi teknis yang dipilih oleh beliau ini, sok lah di pilih pilih siapa tahu ada kococokan ya 🙂

Berikut adalah spesifikasi umumnya: Dinding batu bata. Kuda2 baja ringan. Atap genteng. Plafond grc. Lantai keramik. Jalan lingkungan paving block. Baru selesai 2 unit. Tanah 80m2, bangunan 50m2. Shm. Harga 350jt net. Belum termasuk bea balik nama. Lokasi di Jalan kamarung. 100m dari kantor depag cimahi. Citeureup, Cimahi utara.

cluster cimahi

 

 

 

 

 

 

Untuk informasi detail tentang alamat lengkap dan spesifikasi detailnya silahkan hubungi:

Bapak Zuhri M – 0811673937 – pin 51249adc

rumah cimahi 2

Mantap kan ya spesifikasinya 🙂 dijamin indah, nyaman dan mantap… jaminan mutu dari www.heldi.net pokonya 🙂 dijamin amanah dan barokah ya… aamiin…

Share

20 Kesalahan Umum Penyedia dalam Tender Pengadaan Barang/Jasa (bagian 2)

November 1, 2014 by  
Filed under Pengadaan Barang Jasa

11. Memakai pdf writer gratisan
Kebutuhan software pdf writer menjadi kebutuhan utama dalam proses pelelangan elektronik karena akan lebih baik semua dokumen penawaran yang akan diunggah ke eprocurement harus berformat pdf. Untuk itu pembuatan format file fdp yang baik akan sangat berpengaruh terhadap hasil proses penggunggahan.
Penggunaan pdf writer gratisan memang tidak menjadi masalah kalau menggunakan pdf writer gratisan yang”bersih” dan aman dari sponsor atau spam di dalam ya, namun bila penyedia salah memilih pdf writer gratisan yang banyak beredar di internet maka akan ada resiko diantaranya adalah: File jadi besar, muncul add atau iklan di dalamnya akan beresiko terhadap susah atau tidak sempurnanya pengunggahan (upload) file dokumen penawaran, serta penggunaan pdf writer gratisan akan memberikan citra tidak professional.

Read more

Share

20 Kesalahan Umum Penyedia dalam Tender Pengadaan Barang/Jasa (bagian 1)

November 1, 2014 by  
Filed under Pengadaan Barang Jasa

1. Menjadi Penyedia Palugada
Pokja ULP (unit Layanan Pengadaan) lebih menyenangi penyedia yang memang bidang usaha utamanya (core bussiness) sesuai dengan barang/jasa yang akan diadakan, bukan penyedia yang menyatakan siap menyediakan apapun yang dibutuhkan alias “apa lu mau gua ada” atau terkenal dengan istilah perusahaan Palugada. Hal ini disebabkan karena bila menggunakan pengusaha palugada maka mereka hanya berperan sebagai calo yang akan menambah biaya (cost) dalam pengadaan barang/jasa pemerintah.
Pemilihan Penyedia barang/jasa diarahkan untuk memperoleh penyedia langsung dari sumber pasokannya dengan tetap memperhatikan aturan main pemilihan, kebijakan dan prinsip pengadaan barang/jasa. Sehingga panitia dalam dokumen kualifikasi tentunya akan mencantumkan persyaratan kualifkasi yang bisa menggugurkan penyedia palugada tersebut. Penyedia tipe palugada mempunyai kelemahan dalam kualifikasinya karena tidak fokus dalam satu bidang/sub bidang barang/jasa tertentu, dan dari sisi harga tidak akan bisa bersaing dengan penyedia yang memang fokus/spesialis dalam menyediakan satu bidang/sub bidang barang/jasa.
Untuk itu sebaiknya penyedia Fokus pada bidang dan sub bidang yang memang menjadi core bussiness perusahaan agar dapat bersaing dengan maksimal, baik dari segi teknis dan harga yang ditawarkan. Peluang untuk menang tender akan lebih besar apabila penyedia mengikuti tender dalam kategori barang/jasa yang memang merupakan keahlian dari perusahaan

2. Tidak mengetahui dan menguasai aturan pengadaan
Pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah sekarang ini diatur dengan peraturan presiden nomor 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah yang menggantikan keppres 80 tahun 2003. Perpres 54 tahun 2010 sudah mengalami 2 (dua) kali perubahan, yaitu perpres 35 tahun 2011 dan perpres 70 tahun 2012.  Untuk dapat memenangkan tender, seharusnya penyedia sedikit banyak mengerti tentang peraturan pengadaan yang diatur dalam perpres 54 tahun 2010 dan perubahannya. Mulai dari tata cara proses pemilihan penyedia secara umum sampai dengan apa saja yang harus dipersiapkan dalam pemasukan dokumen penawaran dan formulir isian kualifikasi. Masih sangat sedikit sekali penyedia yang benar-benar mengetahui apalagi benar benar menguasai aturan tentang pengadaan barang-jasa pemerintah. Seringkali tidak ada staf administrasi yang mengerti perpres 54 tahun 2010, sehingga isi dari dokumen penawaran hanya sekedar mengikuti kebiasaan saja atau hanya sekedar mengikuti format dokumen dari penyedia lain atau copy paste dari dokumen lama yang mungkin sebenarnya sudah tidak sesuai lagi dengan peraturan pengadaan terbaru.
Kirim staf administrasi atau karyawan terutama yang bertugas pada bagian tender untuk mengikuti bimbingan teknis pengadaan barang/jasa pemerintah. Di Jakarta dan beberapa kota besar lainnya di Indonesia sudah banyak lembaga pelatihan atau  event organiser khusus pengadaan barang/jasa terakreditasi LKPP yang secara rutin menyelenggarakan bimbingan teknis pengadaan barang/jasa. Setelah mengikuti bimbingan teknis sekitar 5 (lima) hari dapat langsung mengikuti ujian sertifikasi pengadaan barang/jasa pemerintah sebagai tanda hasil penguasaan materi pengadaan barang/jasa pemerintah. Dengan mengetahui aturan main pengadaan barang/jasa maka penyedia salah satunya akan lebih menguasai tentang bagaimana tata cara membuat penawaran yang baik dan benar dalam tender, sehingga tidak akan lagi banyak ditemukan kesalahan-kesalahan administrasi mendasar, diharapkan nantinya persaingan hanya terjadi pada penawaran harga saja, karena sudah tidak ditemukan lagi kesalahan-kesalahan dalam penawaran administrasi dan teknis sebagai dampak dari sudah banyaknya penyedia yang benar-benar mengerti tentang aturan pengadaan.
Read more

Share